WELCOME TO MY BLOG

Wednesday, October 21, 2009

Kanker serviks

Kanker merupakan salah satu jenis penyakityang sudah tak asing lagi ditelinga. Berbagai jenis kasus baru ditemukan, namun
jenis kasus
Kanker manakah yang paling tinggi prevalensinya, khususnya dikalangan perempuan? Dan bagaimanakah cara untuk mencegahnya? Belakanganini mulai marak terdengar berita-berita mengenai kenker serviks. Apakahsebenarnya kanker serviks? Seberapa seringkah kanker serviks terjadi padaperempuan Indonesia?Kanker serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada arealeher rahim atau serviks. Serviks merupakan bagian rahim yang berhubungandengan vagina. Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang palingsering menyerang perempuan di seluruh dunia. Dan juga merupakan kanker keduayang paling sering menyebabkan kematian. Di Indonesia sendiri, diperkirakansetiap harinya terjadi 41 kasus baru kenker serviks dan 20 perempuan meninggaldunia karena penyakit tersebut. Tingginya angka ini biasanya disebabkan olehrendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks.Kanker serviks cenderung muncul pada perempuanberusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebihmuda. Penyebab dari kanker ini adalah virus yang dikenal sebagai Humanpapilloma virus (HPV), yaitu sejenis virus yang menyerang manusia.Terdapat 100 tipe HPV di mana sebagian besar tidak bahaya, tidak menimbulkangejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling seringterjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun). Perkembangan HPV ke arahkanker serviks pada infeksi pertama tergantung dari jenis HPV-nya. HPV tiperisikorendah atau tinggi dapat menyebabkan kelainan yang disebut pra kanker. Tipe HPVyang berisiko rendah hampir tidak berisiko, tapi dapat menimbulkan genitalwarts (penyakit kutil kelamin). Walaupun sebagian besar infeksi HPV akansembuh dengan sendirinya dalam 1-2 tahun karena adanya system kekebalan tubuhalami, namun infeksi yang menetap yang disebabkan oleh HPV tipe tinggi dapatmengarah pada kenker serviks. Dan dapat berkembang tanpa terkontrol dan dapatmenjadi tumor.Gejala kanker serviks pada kondisi pra-kankerditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal di bagian bawah serviks yangdapat dideteksi melalui tes Pap Smear, atau yang baru-baru ini disosialisasikanyaitu dengan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Sering kali kanker servikstidak menimbulkan gejala. Namun bila sudah berkembang menjadi kanker serviks,barulah muncul gejala-gejala seperti pendarahan serta keputihan padavagina yang tidak normal, sakit saat buang air kecil dan rasa sakit saatberhubungan seksual. HPV dapat menginfeksi semua orang karena HPV dapatmenyebar melalui hubungan seksual. Wanita yang berhubungan seksual dibawah usia20 tahun serta sering berganti pasangan beresiko tinggi terkena infeksi. Namunhal ini tak menutup kemungkinan akan terjadi pada wanita yang telah setia padasatu pasangan saja.Saat ini kanker serviks dapat dicegah denganpemberian vaksin HPV. Langkah ini dapat membantu memberikan perlindunganterhadap beberapa tipe HPV yang dapat menyebabkan masalah dan komplikasiseperti kanker serviks dan genital warts. Vaksin ini sebaiknya diberikan padaperempuan muda sedini mungkin, karena tingkat imunisasi tubuh serta pertumbuhandan reproduksi sel di area serviks masih sangat baik. Vaksinasi merupakanmetode deteksi dini sebagai upaya mencegah kanker serviks. Melalui vaksinasi semakin besar kesempatandisembuhkannya penyakit ini dan semakin besar kemungkinan untuk menekan angkakasus kanker serviks yang mengancam kaum perempuan. Untuk itu, segera hubungidokter anda untuk membantu pencegahan kanker serviks. Ayo bantu cegah kankerserviks sekarang!

No comments:

Post a Comment